Oleh:Sochibatul Lailiyah
Universitas Yudharta Pasuruan
Harga Bawang pada sejumlah daerah di
tanah air hingga kini masih tinggi, baik itu bawang merah maupun bawang putih. Akan tetapi uniknya,
Meskipun harga bawang di pasaran pada setiap daerah naik di atas harga
normal, namun kenaikannya sangat berbeda-beda
Pihak pemerintah, pakar maupun pengamat
sudah memberikan alasan mengenai kenaikan harga bawang merah dan putih di atas
rata-rata normal sebelum ini. Pada umumya pandangan mereka hampir sama, penyebab
kenaikan itu berbeda namun dampaknya tetap sama, yaitu harganya naik.
Untuk bawang putih, yang memang
kebanyakan merupakan barang import dari China dan India, kenaikan terjadi
karena stok langka di pasaran disebabkan terlambatnya rekomendasi import dari
kementerian teknis.
Sedangkan untuk bawang merah, stok
langka karena hasil hasil panen pada sentra produksi bawang merah di Jawa
terganggu di akibatkan banjir beberapa waktu lalu.
Anehnya, kenaikan harga pada
masing-masing daerah sangat beragam dan tidak selalu terkait dengan stok
barang.
Selama ini, Kementerian Pertanian hanya memaksimalkan produksi
komoditas khususnya bawang untuk mencukupi kebutuhan konsumen di dalam negeri.
Peningkatan produksi bawang itu dilakukan dengan cara menambah area sawah
"Dulu sebenarnya kita memilki area sawah sampai 20.000
hektar. Tapi karena dulu tahun 1998 era perdagangan bebas dan liberalisasi,
maka semuanya dijual dan sebagian lahan di alihfungsikan ke yang lain,"
kata Suswono saat ditemui di Komisi XI DPR Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Di sisi lain, kebijakan impor bawang putih yang semakin besar
ternyata menekan harga bawang putih yang ada di dalam negeri. Sebab, harga
harga bawang putih impor tersebut cukup murah sehingga harga bawang putih di
dalam negeri tertekan.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai kenaikan
harga bawang merah dan bawang putih terjadi karena Kementerian Pertanian
memberlakukan kebijakan larangan impor. Saat ini, ujar Gita, bawang impor sudah
siap masuk ke pasar-pasar di Indonesia namun terkendala akibat tidak mendapat
izin.
Sementara menurut Menteri Pertanian Suswono, pihaknya
akan menyelidiki dan mencari penyebab naiknya harga bawang merah dan bawang
putih.
“Kalau harga biasanya ya supply/demand. Boleh jadi
sekarang ini harga naik karena mungkin pasokannya agak berkurang. Makanya ini
yang sedang kita lakukan penyelidikan, kekurangannya faktornya apa,” ujarnya.
Menurut Ketua Komite Ekonomi Nasional, Chairul Tanjung,
harga berbagai macam pangan di Indonesia sering dipermainkan. Ia menambahkan
dalam menghadapi ketidak pastian harga-harga, seharusnya pemerintah dan pihak
terkait seperti importir dan asosiasi mencari solusi